Wednesday, July 3, 2013

SHARE >>> 'Tak Cuma Indonesia, Gangguan BlackBerry se-Asia Pasifik' by Susetyo Dwi Prihadi - detikinet

Jakarta - Layanan BlackBerry kembali mengalami gangguan. Kejadian yang kesekian kalinya ini tidak hanya menimpa pengguna BlackBerry asal Indonesia, tetapi se-Asia Pasifik.

"Kita dapat notifikasinya bahwa terjadi gangguan layanan BlackBerry sejak pagi tadi. Gangguannya se-Asia Pasifik," ujar Henry Wijaya, Corporate Communication XL Axiata, kepada detikINET, Rabu (3/7/2013).

Henry menambahkan bahwa pengguna BlackBerry tidak bisa mengakses ke BlackBerry Messenger, browsing dan jejaring sosial.

"Semua pengguna BlackBerry kena gangguan. Kecuali yang pengguna BB 10, itu masih aman," sebutnya.

Sementara itu menurut Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty, pemulihan untuk gangguan tersebut diperkirakan mencapai 2 jam sejak jam 11 tadi.

"Harusnya memang sudah pulih ya sejak jam 1 tadi. Tapi tampaknya belum betul semua ya," katanya.

Jaringan BlackBerry dilaporkan kembali bermasalah. Para pengguna mengeluhkan tak bisa menggunakan fasilitas BlackBerry Messenger (BBM) dan browsing di layanan vendor asal Kanada itu.

Sebelumnya dilaporkan, keluhan soal gangguan ini tak hanya dilontarkan satu dua pengguna. Di media sosial, suara kekecewaan pengguna berkicau sahut-sahutan.

"Uda bbm yg itu naik harganya, eh ini lagi satunya bbm ikut2'an pake server pending sgala. Bikin ribet kerjaan. Dasar Indonesia," ujar seorang pengguna BlackBerry di Twitter.

"Ini providernya yg lg pending atau emg bbm yg lg error sih bzzzz," timpal pengguna lainnya.

Monday, July 1, 2013

Fatty Liver


PENDAHULUAN
Seiring dengan perubahan gaya hidup modern terutama di kota besar seperti kurangnya aktifitas fisik, banyak konsumsi makanan berlemak (junk food) dan tinggi karbohidrat serta kebiasan minum alhohol yang berlebihan dapat menyebabkan perlemakan hati atau di kenal dengan istilah Fatty Liver.
Fatty liver merupakan penyakit hati kronis yang sering terjadi di masyarakat selain penyakit hati akibat virus. Fatty liver dapat menyerang di segala usia bahkan pada anak- anak yang gemuk, namun tersering pada usia di atas 30 tahun. Data dari Amerika Serikat, fatty liver terjadi pada 25-35% jumlah populasi.
Biasanya penderita tidak mengetahui kalau menderita fatty liver dan baru mengetahuinya saat melakukan medical check up lengkap rutin atau saat melakukan pemeriksaan karena penyakit lain. Biasanya ditandai dengan adanya peningkatan SGOT, SGPT tanpa disertai adanya infeksi hati (hepatitis) akibat virus serta dari hasil USG perut (abdomen).
Fatty liver tidaklah berbahaya, namun untuk jangka panjang fatty liver sering berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Dengan melakukan deteksi dini, penanganan yang tepat serta perubahan gaya hidup sehat di harapkan dapat terhindar dari fatty liver.
MENGENAL FUNGSI HATI
Hati (liver) merupakan organ terbesar dalam tubuh. Hati terletak di bawah rongga dada di sisi kanan perut dan melebar ke bagian tengah hingga ke sisi kiri. Hati dilindungi oleh tulang rusuk. Pada orang dewasa berat hati sekitar 1.2 – 1.5 kg dan berwarna merah gelap. Hati merupakan organ yang vital sehingga kematian sering terjadi antara 8 hingga 24 jam setelah hati berhenti bekerja.
Fungsi hati antara lain untuk :
  1. Metabolisme karbohidrat, lemak dan protein menjadi zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk hidup dan tumbuh.
  2. Memproduksi cairan empedu yang diperlukan untuk membantu mencerna makanan dan menyerap zat gizi penting.
  3. Menyediakan enzim yang diperlukan untuk metabolisme
  4. Membantu pembekuan darah
  5. Memproduksi beberapa macam hormon.
  6. Menyimpan beberapa macam vitamin (A,D,K dan B12), mineral (termasuk zat besi) dan gula
  7. Mengatur penyimpanan lemak dan mengontrol produksi serta pengeluaran kolesterol
  8. Membersihkan darah dari zat-zat racun (termasuk racun dari obat-obatan)
  9. Metabolisme alkohol
  10. Membantu menghambat infeksi
  11. Mengeluarkan bakteri dari aliran darah.
PENGERTIAN FATTY LIVER
Fatty liver adalah suatu keadaan di mana adanya penimbunan lemak yang berlebihan di sel-sel hati. Dalam kondisi normal, hati mengandung lemak. Namun bila kadar lemaknya sudah lebih dari 10% dari berat hati itu sendiri, maka sebagian sel-sel hati yang sehat akan diganti dengan sel lemak. Hati akan berubah warnanya menjadi kuning mengkilat karena berlemak, membesar dan lebih berat dari keadaan normal. Inilah yang disebut dengan fatty liver (perlemakan hati).

KLASIFIKASI
Berdasarkan berat ringannya, fatty liver dapat di bagi menjadi:
  1. Steatosis (hanya perlemakan hati ), keadaan ini masih ringan
  2. Steatohepatitis (perlemakan hati disertai dengan peradangan sel hati) di bagi menjadi
    1. ASH (Alcoholic Steatohepatitis) terjadi akibat konsumsi alkohol yang berlebihan. Fatty liver jenis ini dapat terjadi dengan meminum kurang lebih 300 ml alkohol perminggu.
    2. NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis)
      Fatty liver jenis ini 80% disebabkan karena obesitas (kelebihan berat badan)
Fatty liver jenis steatohepatitis bisa menyebabkan kematian sel hati dan akhirnya akan membentuk jaringan parut pada hati (fibrosis). Proses peradangan hati dapat terus berlanjut sampai 10-20 tahun, kemudian hati menjadi keras dan mengecil (sirosis). Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan hati yang permanen bahkan dapat menyebabkan kanker hati.
GEJALA:
Fatty liver jarang menimbulkan keluhan, karena penimbunan lemak ini terjadinya secara perlahan-lahan. Namun bila kondisi ini berlanjut dapat menimbulkan keluhan seperti :
  1. Perut terasa penuh
  2. Terkadang daerah ulu hati terasa keras
  3. Tidak nyaman atau nyeri tumpul pada daerah perut kanan atas
  4. Lesu, mudah lelah dan lemas
  5. Kadang bisa kembung, mual dan muntah
  6. Pada keadaan yang berat berat badan dapat menurun
PENYEBAB
Fatty liver dapat disebabkan antara lain oleh :
  1. Kegemukan (obesitas) terutama di daerah perut
  2. Kencing manis (diabetes)
  3. Asupan lemak dan karbohidrat yang berlebihan
  4. Kebiasaan minum alkohol yang berlebihan
  5. Bahan kimia dan obat-obatan misalnya kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat, metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning)
  6. Gangguan maupun perubahan hormonal seperti kehamilan
  7. Kurang gizi dan diet rendah protein
  8. Keracunan vitamin A
  9. Operasi bypass pada usus kecil
  10. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi)
  11. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin
  12. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase
  13. Kekurangan kolesterol esterase
  14. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum)
  15. Abetalipoproteinemia
  16. Sindroma Reye.
PENANGANAN
Tidak ada pengobatan khusus atau pembedahan untuk mengatasi perlemakan hati. Tujuan dari pengobatan adalah menghilangkan penyebabnya atau mengobati penyakit yang mendasarinya, antara lain dengan :
  1. Menurunkan berat badan sebesar 0,5 kg per minggu secara bertahap
  2. Menurunkan lemak darah seperti kolesterol maupun trigliserida dengan diet maupun obat dari dokter
  3. Menurunkan kadar gula darah bila menderita diabetes
  4. Hindari minum alkohol
  5. Diet rendah lemak dan karbohidrat
  6. Makan makanan dengan gizi yang seimbang
  7. Tingkatkan aktivitas dengan melakukan olahraga secara teratur
  8. Pemberian antioksidan seperti vitamin E
TIPS POLA MAKAN UTK MENCEGAH DAN MENANGANI FATTY LIVER
  1. Hindari makanan hewani terutama yang berlemak, gorengan dan makanan yang diawetkan.
  2. Kurangi konsumsi karbohidrat seperti gula, roti putih, nasi putih, mie, kue-kue, biscuit, pudding dll.
  3. Hindari susu dan produk susu seperti susu sapi, keju atau butter.
  4. Hindari semua margarine
  5. Hindari semua makanan dan minuman yang manis.
  6. Hindari pemanis buatan.
  7. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran.
  8. Minumlah paling sedikit 2 liter air sehari.
Provided by: dr Novie Hediyani, MKK
REFERENSI :

  1. http://medicastore.com/penyakit/611/Perlemakan_Hati_Fatty_Liver.html
  2. http://clubsehat.com/index.php?
  3. http://purbakuncara.com/gejala-perlemakan-hati-fatty-liver/
  4. http://www.totalkesehatananda.com/fattyliver1.html